Skip to main content

Tugas 1 APSI

Sistem Informasi adalah kombinasi antara perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), serta manusia, yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, mengelola, dan menyebarkan informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau bisnis untuk mencapai tujuannya. Sistem informasi dapat berupa sistem manual atau sistem yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu mengumpulkan dan mengelola informasi.


FUNGSI SI

Sistem informasi digunakan untuk berbagai tujuan, seperti untuk memperbaiki efisiensi dan produktivitas dalam bisnis, meningkatkan kualitas layanan, menghasilkan laporan keuangan dan manajemen, dan meningkatkan keamanan data dan informasi organisasi. Sistem informasi juga dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dan analisis data.

Stakeholder adalah orang atau kelompok yang memiliki kepentingan terhadap suatu proyek atau organisasi. Dalam konteks sistem informasi, stakeholder dapat mencakup pemilik bisnis, manajer, pengguna, pengembang sistem, dan pemilik data.



Para pengguna dari sistem informasi dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tujuan sistem tersebut. Contohnya :

  • Sistem informasi untuk manajemen sumber daya manusia dapat digunakan oleh staff HR, manajer, dan karyawan, 
  • Sementara sistem informasi untuk manajemen rantai pasokan dapat digunakan oleh manajer logistik dan gudang.

Input sistem informasi dapat berupa data atau informasi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berasal dari berbagai sumber seperti pengguna manusia, sensor, sistem lain, atau file elektronik. 

Contoh :

  • Input sistem informasi dalam bisnis meliputi data penjualan, data produksi, data keuangan, dan data pelanggan.

Output sistem informasi dapat berupa laporan, grafik, atau data yang dihasilkan oleh sistem. Output sistem informasi memberikan informasi yang berguna bagi pengguna dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan. 

Contoh :

  • Output sistem informasi dalam bisnis meliputi laporan keuangan, analisis penjualan, laporan produksi, dan laporan pelanggan.

Referensi & Daftar Pustaka
  • O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2017). Management information systems. McGraw-Hill Education.
  • Kendall, K. E., & Kendall, J. E. (2019). Systems analysis and design. Pearson.
  • https://fajarbaskoro.blogspot.com/2016/09/apsi-1-sistem-informasi.html
  • http://www.kitainformatika.com/2014/04/para-stakeholder-sistem-informasi.html



Comments

Popular posts from this blog

Tugas 7 APSI

Pemahaman Model Proses dalam Manajemen Proyek Pendahuluan Dalam dunia manajemen proyek, pemahaman model proses sangat penting untuk mencapai tujuan proyek secara efisien dan efektif. Model proses adalah representasi sistematis dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam rangka mencapai tujuan proyek. Salah satu model proses yang populer dalam manajemen proyek adalah Program Evaluation and Review Technique (PERT). Artikel ini akan membahas mengenai PERT dan bagaimana model ini dapat membantu dalam pengelolaan proyek. Model Proses PERT Program Evaluation and Review Technique (PERT) adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dan mengatur tugas-tugas yang terlibat dalam penyelesaian suatu proyek. PERT dikembangkan pada tahun 1950-an oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk membantu dalam perencanaan dan pengendalian proyek-proyek besar dan kompleks. Model ini menggunakan pendekatan jaringan untuk menggambarkan hubungan antara tugas-tugas dalam proyek dan membantu dalam mengidentifik...

Tugas 5 APSI

 Ketika mengelola proyek, salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah mendefinisikan kebutuhan dan spesifikasi proyek. Proses ini penting karena akan membantu memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proyek memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang diharapkan dan apa yang harus dicapai. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang definisi kebutuhan, spesifikasi proyek, dan bagaimana cara membuat dokumen yang efektif. Definisi Kebutuhan Definisi kebutuhan adalah proses mengidentifikasi, menggambarkan, dan menyusun kebutuhan yang harus dipenuhi oleh suatu proyek agar berhasil. Kebutuhan adalah fitur, fungsi, atau atribut yang harus ada dalam produk atau sistem yang sedang dikembangkan. Kebutuhan dapat dibagi menjadi dua jenis: kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah fitur dan fungsi yang harus ada dalam sistem yang sedang dikembangkan. Contohnya: Sistem harus dapat menerima input dari pengguna. Siste...

Tugas 3 APSI

Feasibility study atau studi kelayakan adalah salah satu langkah penting dalam proses pengembangan proyek. Studi ini dilakukan untuk menilai apakah proyek yang akan dikembangkan layak atau tidak, baik dari sisi teknis, ekonomi, hingga legal. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan feasibility study. 1. Tujuan Studi Kelayakan Tujuan utama dari studi kelayakan adalah untuk mengidentifikasi potensi keberhasilan proyek. Dengan melakukan analisis secara menyeluruh, tim pengembang bisa mengidentifikasi risiko dan hambatan yang mungkin dihadapi selama proses pengembangan. Hasil studi kelayakan ini nantinya akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan apakah proyek akan dilanjutkan atau tidak. 2. Aspek-aspek Studi Kelayakan Terdapat beberapa aspek yang perlu dianalisis dalam studi kelayakan, yaitu: a. Aspek Teknis Aspek teknis mencakup analisis teknologi, fasilitas, serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses pengembangan proyek. Hal ini meliputi ket...