Skip to main content

Tugas 9 APSI

Design Architecture: Memahami Konsep dan Prinsip Dasar

Pendahuluan

Dalam dunia teknologi informasi, arsitektur desain merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipahami oleh para profesional. Arsitektur desain mencakup konsep dan prinsip dasar yang digunakan untuk mengatur struktur, komponen, dan hubungan antara komponen dalam sistem teknologi informasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dan prinsip dasar arsitektur desain serta bagaimana mereka diterapkan dalam praktik.

Konsep Dasar Arsitektur Desain

1. Modularitas

Modularitas adalah konsep yang memungkinkan sistem dibagi menjadi modul-modul yang lebih kecil dan independen. Setiap modul memiliki fungsi dan tanggung jawab yang spesifik, yang memudahkan pengembangan, pemeliharaan, dan pengujian sistem secara keseluruhan.

2. Abstraksi

Abstraksi adalah proses menyederhanakan sistem dengan menyembunyikan detail yang tidak perlu dan hanya menampilkan informasi yang relevan. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk fokus pada aspek-aspek penting dari sistem dan mengurangi kompleksitas.

3. Enkapsulasi

Enkapsulasi adalah teknik yang digunakan untuk menyembunyikan detail implementasi dari suatu komponen dan hanya mengekspos antarmuka yang diperlukan untuk berinteraksi dengan komponen tersebut. Hal ini memudahkan penggantian atau modifikasi komponen tanpa mengganggu bagian lain dari sistem.

Prinsip Dasar Arsitektur Desain

1. Pemisahan Tanggung Jawab (Separation of Concerns)

Prinsip ini mengharuskan setiap komponen dalam sistem memiliki tanggung jawab yang jelas dan terpisah. Dengan demikian, perubahan pada satu komponen tidak akan mempengaruhi komponen lain secara signifikan.

2. Ketergantungan Terbalik (Dependency Inversion)

Ketergantungan terbalik adalah prinsip yang menyatakan bahwa komponen-komponen dalam sistem harus bergantung pada abstraksi, bukan pada detail implementasi. Hal ini memungkinkan sistem lebih mudah diubah dan diperluas tanpa mengubah banyak kode.

3. Penggantian Liskov (Liskov Substitution)

Prinsip penggantian Liskov menyatakan bahwa objek dari kelas turunan harus dapat menggantikan objek dari kelas induk tanpa mengubah sifat yang diharapkan dari program. Hal ini memastikan bahwa sistem tetap konsisten dan mudah dipahami.

Kesimpulan

Memahami konsep dan prinsip dasar arsitektur desain sangat penting bagi para profesional teknologi informasi. Dengan menerapkan konsep seperti modularitas, abstraksi, dan enkapsulasi, serta prinsip seperti pemisahan tanggung jawab, ketergantungan terbalik, dan penggantian Liskov, kita dapat menciptakan sistem yang lebih efisien, mudah dikelola, dan mudah diperluas.

Comments

Popular posts from this blog

Tugas 7 APSI

Pemahaman Model Proses dalam Manajemen Proyek Pendahuluan Dalam dunia manajemen proyek, pemahaman model proses sangat penting untuk mencapai tujuan proyek secara efisien dan efektif. Model proses adalah representasi sistematis dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam rangka mencapai tujuan proyek. Salah satu model proses yang populer dalam manajemen proyek adalah Program Evaluation and Review Technique (PERT). Artikel ini akan membahas mengenai PERT dan bagaimana model ini dapat membantu dalam pengelolaan proyek. Model Proses PERT Program Evaluation and Review Technique (PERT) adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dan mengatur tugas-tugas yang terlibat dalam penyelesaian suatu proyek. PERT dikembangkan pada tahun 1950-an oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk membantu dalam perencanaan dan pengendalian proyek-proyek besar dan kompleks. Model ini menggunakan pendekatan jaringan untuk menggambarkan hubungan antara tugas-tugas dalam proyek dan membantu dalam mengidentifik...

Tugas 2 APSI

System Request adalah proses formal untuk mengumpulkan dan mengevaluasi permintaan baru untuk sistem informasi. Dalam banyak organisasi, permintaan ini muncul dari kebutuhan bisnis atau teknis yang baru atau meningkat, seperti aplikasi baru, pengembangan modul baru, atau perubahan pada sistem yang sudah ada. Systems development life cycle (SDLC) adalah proses yang digunakan oleh tim pengembangan untuk merancang, mengembangkan, dan menguji sistem informasi. SDLC terdiri dari beberapa tahapan yang berbeda, seperti analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan perangkat lunak, pengujian, dan penerapan. Ketika sistem permintaan masuk ke dalam proses SDLC, prosesnya terlihat seperti ini: Analisis Kebutuhan        Tahap pertama dari SDLC adalah analisis kebutuhan. Di sini, tim pengembangan akan mempelajari lebih lanjut tentang permintaan sistem, seperti kebutuhan fungsional dan non-fungsional, sumber daya yang tersedia, serta batasan dan risiko yang mungkin terjadi...

Tugas 8 APSI

Data Modelling dan Implementasi Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai data modelling dan implementasinya dalam dunia teknologi informasi. Data modelling merupakan proses pembuatan model data yang digunakan untuk menggambarkan struktur, hubungan, dan batasan dari data yang akan disimpan dalam sistem informasi. Proses ini sangat penting dalam pengembangan sistem informasi, karena akan mempengaruhi kinerja dan efisiensi sistem yang dibangun. Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam proses data modelling: 1. Identifikasi Entitas dan Atribut Langkah pertama dalam data modelling adalah mengidentifikasi entitas dan atribut yang ada dalam sistem informasi. Entitas adalah objek atau konsep yang merepresentasikan sesuatu yang penting bagi sistem, seperti pengguna, produk, atau transaksi. Atribut adalah karakteristik atau properti yang dimiliki oleh entitas, seperti nama, alamat, atau harga. 2. Menentukan Hubungan Antar Entitas Setelah entitas dan atribut dii...